
bsa.unugiri.ac.id, Bojonegoro–Program Studi (Prodi) Bahasa dan Sastra Arab (BSA) Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (Unugiri) gelar Pelatihan Pengembangan Maharah Kalam (Keterampilan Berbicara Bahasa Arab) pada Selasa, (17/12/2024). Dengan mengusung tema “Membangun Keterampilan Berbicara: Bahasa Arab sebagai Jembatan Dunia”, Prodi BSA mendatangkan Rohmanudin, Pendiri Kampung Arab Al-Azhar Pare, Kediri, bersama tim di Auditorium Gedung Santoso Hardjosuwito.
Ketua Prodi (Kaprodi) BSA, Devi Eka Diantika, mengatakan bahwa tujuan diadakannya pelatihan maharoh kalam adalah untuk mengembangkan keterampilan mahasiswa berbicara bahasa Arab di depan umum (public speaking).
“Untuk mengembangkan keterampilan berbicara mahasiswa di depan umum dengan bahasa Arab dalam situasi formal dan informal,” ujarnya.
Perempuan kelahiran Lamongan itu juga berharap agar pelatihan tersebut dapat lebih meningkatkan kepercayaan diri mahasiswa BSA.
“Harapannya dapat meningkatkan kepercayaan diri mahasiswa. Karena pada dasarnya, para mahasiswa belum percaya diri untuk tampil dengan menggunakan bahasa Arab di muka umum, padahal mereka mampu,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) BSA, M. Ali Zainal Abidin, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan hasil kolaborasi antara HMP BSA dengan pihak Prodi BSA dalam memperingati momen Hari Bahasa Arab Internasional (18 Desember).
“Terkait momen Hari Bahasa Arab Internasional ini dari HMP sudah ada program, tetapi karena memang bersamaan dengan program Prodi jadi khusus untuk pelatihan bahasa Arab ini kita gabung dengan Prodi,” terangnya.
Tak lupa, ia berterima kasih atas adanya kegiatan ini. Ia mengaku memiliki harapan dan semangat untuk mempelajari maharah kalam.
“Saya yang mempunyai skill maharoh nol sangat berterima kasih dengan adanya kegiatan tersebut. Seperti yang disampaikan pemateri dalam kegiatan tadi, bahwa maharoh kalam ini lebih mudah dipelajari ketika orang atau mahasiswanya itu benar-benar dari basic. Jadi saya mempunyai harapan lagi, mempunyai semangat lagi untuk belajar maharoh kalam,” ungkapnya.
Sosok yang juga merupakan Gus Aswaja Unugiri tersebut berharap agar kegiatan ini dapat berlanjut di Prodi BSA. Begitu pula hubungan baik antara Prodi BSA dengan Kampung Arab Al-Azhar Pare, Kediri.
Senada, Irsya Farihatin Yohana, mahasiswi BSA semester satu mengaku semakin tertantang untuk belajar Bahasa Arab.
“Setelah mengikuti acara tadi, saya sangat merasa tertantang untuk belajar Bahasa Arab dengan giat dan lebih baik lagi, pelatihan tadi bisa menguatkan kita di Prodi BSA,” ungkapnya.
Ia lantas berharap melalui kegiatan ini Prodi BSA dapat menggali potensi-potensi mahasiswa yang terpendam sehingga dapat menjadikan mahasiswa yang kreatif, inovatif, dan lebih baik.
Sebagai informasi, kegiatan pelatihan ini diikuti oleh seluruh mahasiswa BSA dari semester satu hingga semester lima dan dipandu langsung oleh tim Kampung Arab Al-Azhar Pare. Pelatihan tersebut diawali dengan ice breaking dilanjutkan dengan pemaparan materi tentang keunikan-keunikan bahasa Arab.
Setelahnya, tim memandu mahasiswa praktik berbicara dengan berbahasa Arab menggunakan Thoriqoh Majnunah. Pada sesi tersebut, masing-masing mahasiswa diwajibkan praktik berbicara bahasa Arab dengan tembok dan diawasi langsung oleh tim Kampung Arab Al-Azhar. Setelah itu, diadakan game tebak gambar oleh tim dengan menunjuk beberapa mahasiswa BSA. Kegiatan tersebut lantas diakhiri dengan semarak menyanyikan lagu Bernadya yang berjudul “Satu Bulan” versi bahasa Arab serta lagu Humood Alkhuder “Kun Anta”, yang dipandu oleh Choirunnisa, salah satu anggota tim dari Kampung Arab yang kemudian diikuti seluruh mahasiswa BSA.
Reporter: Husnul