Mahasiswa Semester Akhir Prodi BSA Laksanakan Seminar Proposal

bsa.unugiri.ac.id, Bojonegoro – Sebanyak 22 mahasiswa semester akhir Prodi Bahasa dan Sastra Arab (BSA) Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (Unugiri) melaksanakan Seminar Proposal (Sempro). Kegiatan tersebut berlangsung di Auditorium Suprapto Supramu, Gedung Santoso Hardjosuwito, Fakultas Syariah dan Adab (FSA) Unugiri pada Rabu-Kamis (26-27/2/2025).

Ketua Prodi BSA, Mas Tajuddin Ahmad, mengucapakan syukur dan selamat kepada seluruh mahasiswa BSA yang telah melaksanakan Sempro.

“Alhamdulillah, selamat bagi mahasiswa BSA Unugiri yang telah mengikuti Seminar Proposal pada kesempatan ini.
Mubarok alfu mubarok lakum. Semoga diberikan kelancaran juga setelah ini dalam mengerjakan skripsinya,” ungkapnya

Tak lupa, ia juga memberikan pesan semangat dan motivasi kepada para mahasiswa.
“Jangan menyerah karena perjalanan menggapai Strata 1 belum usai, asa haruslah selalu melekat dalam diri. Balaslah air mata, keringat serta doa orang tuamu dengan semangat belajarmu. Ta’allam bi kulli juhdikum, falaysal mar’u yuladu ‘aliman (Belajarlah dengan kesungguhan kalian, sebab tak ada seseorang yang terlahir pandai),” tuturnya.

Sosok asal Sidoarjo tersebut juga berharap agar para mahasiswa tidak hanya berhenti pada tahap ini. Sebab menurutnya, semua akan terasa manis ketika sudah bertoga di hadapan senat Universitas dan dikukuhkan sebagai Sarjana Strata 1 bertitel S.Hum. (Sarjana Humaniora).

“Doa dan usaha saya selaku Kaprodi BSA beserta Dosen yang lain selalu menyerti kalian. Sambutlah doa ini dengan belajar dan kerja keras kalian. InsyaAllah Antum Najichun. Amin,” tutupnya.

Sementara itu, M. Lutfi Asrori menceritakan pengalamannya usai mengikuti Sempro. Ia mengaku lebih percaya diri untuk melanjutkan penelitian.
“Menambah tingkat kepercayaan diri untuk melanjutkan penelitian,” ungkapnya.

Lutfi, sapaannya, juga mengatakan bahwa ia juga mendapatkan kritik dan saran dari penguji untuk membuat penelitian lebih baik lagi.

Terkait peran Dosen Pembimbing (Dospem), sosok kelahiran Blora tersebut selalu memberikan kritik membangun dalam penelitiannya.
“Selalu memberikan kritik saran terkait konten penelitian, yang selalu dilandasi dengan alasan. Misalnya kayak beliau mengkritik batasan masalah penelitian, beliau mengatakan: penelitian mu ini harus kamu batasi waktu, supaya nanti orang yang melakukan penelitian dengan obyek yang sama tidak bisa membantah penelitianmu ini,” kenangnya.

Selain memberikan kritik membangun, Dospem BSA bahkan mengadakan bimbingan online, sehingga lebih efektif.
“Beliau juga mengadakan bimbingan secara online, sehingga menghemat biaya,” ungkapnya

Tak lupa, kata Lutfi, Dospem juga mengomentari terkait kepenulisan, seperti halnya ukuran font, penulisan footnote, daftar pustaka, serta pemilihan diksi yang tepat.

Sebagai informasi, Seminar Proposal (Sempro) adalah kegiatan presentasi rencana penelitian yang dilakukan mahasiswa. Sempro merupakan bagian dari proses menuju penyelesaian skripsi. Sempro ini bertujuan untuk menguji kelayakan proposal penelitian mahasiswa serta memberikan kesempatan mahasiswa untuk mendapatkan masukan dari ahli.

Diterbitkan
Dikategorikan dalam Berita
User Avatar

Oleh adminbsa

Selamat Datang di Program Studi Bahasa dan Sastra Arab Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *