
Cirebon – Program Studi (Prodi) Bahasa dan Sastra Arab (BSA) Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (Unugiri) hadiri acara Lokakarya Nasional Kurikulum Prodi BSA berbasis Outcome-Based Education (OBE) di Auditorium Gedung Siber lantai 8 dan Hotel Tryas Cirebon, pada Jum’at (31/10/2025).
Acara tersebut merupakan kolaborasi Prodi BSA Fakultas Ushuluddin dan Adab (FUA) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon (UINSSC) dengan Ittihadul Aqsam Al-Lughah Al-Arabiyyah wa Adabiha (IQLAB) Indone sia untuk memperkuat mutual pendidikan tinggi dan menyelaraskan kurikulum.
Sekretaris Prodi BSA Unugiri, Ahmad Amirul Kholid, mengaku bahwa forum nasional tersebut telah memberikan manfaat yang signifikan bagi penguatan tata kelola akademik dan peningkatan kinerja bersama Prodi BSA di Unugiri.
“Melalui lokakarya ini, kampus mendapat wawasan praktis dan strategisimplementatif mengenai standar OBE nasional, penguatan CPL–CPMK, pemetaan kurikulum b erbasis luaran, serta penyusunan instrumen asesmen yang sesuai standar akreditasi,” ujarnya.
Terkait manfaat yang lain, ia mengatakan bahwa partisipasi aktif dalam forum ini dapat memperluas jejaring akademik dengan berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
“Bisa membuka peluang kolaborasi Tri Dharma, bursa dosen, pengembangan riset bersama, hingga potensi peningkatan reputasi institusi dalam ekosistem pendidikan Bahasa Arab berskala nasional,” ungkap Amir, sapaan akrabnya.
Lebih lanjut Amir menyampaikan bahwa undangan kegiatan ini sebenarnya diperuntukkan untuk Kaprodi BSA Unugiri, Mas Tajuddin Ahmad. Namun, sebab berhalangan hadir kemudian mengalihkannya.
“Beliau ada agenda akademik lain. Saya hanya mewakili. Kehadiran perwakilan Unugiri ini sebagai bentuk komitmen institusi dalam mendorong inovasi kurikulum dan penguatan mutu pendidikan Bahasa dan Sastra Arab di tingkat nasional,” tutupnya.
Lokakarya Nasional Kurikulum Prodi BSA Sebagai Forum Penyelarasan Kurikulum BSA di Indonesia
Agenda ini menjadi momentum penting dalam memperkokoh kerja sama akademik antar prodi Bahasa dan Sastra Arab di Indonesia. Selain itu, forum ini juga menjadi wadah strategi penyelarasan arah akademik antar perguruan tinggi dalam membangun standar kurikulum yang adaptif, relevan, dan berdaya saing global dalam rangka memperkuat mutu pendidikan tinggi serta menyelaraskan kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE).
Perwakilan Dekan I FUA, Wakhid Nashruddin menegaskan urgensi transformasi implementasi berbasis OBE untuk menjawab tantangan global.
“Transformasi kurikulum berbasis OBE adalah keharusan agar lulusan Prodi Bahasa Arab memiliki kompetensi yang terukur serta relevan dengan kebutuhan masyarakat dan dunia kerja. Forum ini menjadi ruang penyatuan visi dalam pengembangan kurikulum yang futuristik dan responsif terhadap perkembangan zaman,” ujarnya saat menyampaikan Berbagai.
Sementara itu, Ketua IQLAB Indonesia Uki Sukiman menyampaikan penghargaannya kepada UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon atas inisiatif dan komitmen dalam memperkuat jejaring akademik skala nasional.
“Luar biasa.IQLAB berkomitmen memperkuat kolaborasi antarlembaga untuk mewujudkan standar kurikulum yang tidak hanya memenuhi kriteria akademik nasional, tetapi juga melahirkan lulusan unggul, inovatif, dan kompetitif secara internasional,” ungkapnya.
Selama kegiatan berlangsung, peserta terlibat dalam sesi pemaparan materi, workshop penyusunan kurikulum, asesmen internal dan silang, hingga program IQLAB Mengajar yang memberi ruang bagi peserta menjadi dosen tamu di UINSSC.
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari ini Rabu-Jumat (29-31/10/2025) yang diikuti lebih dari 24 perwakilan Prodi BSA dari berbagai perguruan tinggi di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Hadir dalam acara tersebut, Wakil Dekan I FUA, Wakhid Nashruddin, yang mewakili Dekan FUA Anwar Sanusi; Ketua IQLAB Indonesia, Uki Sukiman beserta jajaran guru pena nasional.
Editor:Husnul K.
