Site icon Program Studi Bahasa & Sastra Arab

Ujian Magang Kerja MBKM, Kaprodi: Lulusan BSA Bisa Mengajar di Sekolah

Mahasiswa Prodi BSA melaksanakan ujian magang kerja MBKM (foto.Amak)

bsa.unugiri.ac.id, Bojonegoro – Program Studi (Prodi) Bahasa dan Sastra Arab (BSA) Fakultas Syariah dan Adab (FSA) Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (Unugiri) menggelar ujian Magang Kerja Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Ruang 2.2 Gedung Santoso Hardjosuwito, Unugiri, pada Selasa (17/6/2025).

Ketua Prodi (Kaprodi) BSA, Mas Tajuddin Ahmad, menegaskan bahwa meski bukan dari Prodi yang berfokus pada Pendidikan, lulusan Prodi BSA legal dan bisa mengajar di lembaga pendidikan atau sekolah-sekolah.

“Secara administrasi itu bisa, banyak sekali mahasiswa alumni BSA itu ikut sertifikasi. Asal tidak daftar dan mengajar di MI atau SD. Silakan melamar di MTs atau di MA,” ujarnya.

Hal tersebut, kata Tajuddin, dikarenakan banyaknya rumor bahwa lulusan Prodi BSA tidak dapat mengajar atau tururt berkecimpung di dunia pendidikan.

“Lulusan BSA sudah ada yang sudah lolos P3K dan pakai ijazah BSA. Terpatahkan sudah bahwa BSA tidak bisa menjadi pengajar,” imbuhnya.

Senada, Dosen BSA, Nilna Indriana, juga mengatakan hal yang sama. Ia menyampaikan bahwa lulusan Prodi BSA bisa menjadi apapun dan justru memiliki peluang kerja lebih luas.
“Intinya jangan berkecil hati, karena Prodi BSA bisa menjadi apa saja. Buktinya saya juga bisa mengajar,” ujar sosok yang juga menjabat sebagai Wakil Dekan FSA Unugiri.

Terkait metode mengajar bahasa Arab, Devi Eka Diantika selaku dosen mata kuliah Thuruq Tadris (Metode Pengajaran Bahasa Arab) menyampaikan bahwa tidak ada metode mengajar yang benar-benar sempurna.

“Tidak ada metode mengajar yang sempurna, jadi memang seorang guru harus pinter-pinter membuat inovasi pembelajaran. Harus kreatif,” pesannya.

Hal tersebut ia sampaikan untuk memotivasi dan memberi semangat para mahasiswa Prodi BSA yang telah melaksanakan Program BSA Mengabdi di sekolah-sekolah.

Sebagai informasi, program BSA Mengabdi merupakan bagian dari program MBKM dan baru pertama kali dilaksanakan oleh Prodi BSA pada tahun 2025. Dalam program ini, mahasiswa BSA diharuskan melakukan praktik mengajar bahasa Arab di sekolah-sekolah selama tiga minggu sebelum melanjutkan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Pesantren Kreatif Baitul Kilmah, Bantul Yogyakarta selama sebulan untuk menerjemahkan manuskrip kuno.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Miftahul Mufid dan Ahmad Amirul Kholid, selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), serta seluruh mahasiswa BSA semester enam (VI).

Pewarta: Husnul Khotimah

Exit mobile version