bsa.ac.id – Fakultas Syariah dan Adab (FSA) Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (Unugiri) menggelar Pembekalan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Auditorium Hasyim Asy’ari pada Kamis (7/3/24).
Kegiatan yang berlangsung hingga sore tersebut, bersifat wajib untuk diikuti oleh seluruh mahasiswa semester enam, dibawah naungan FSA yang tidak terikat oleh program Kemendikbud apapun. Baik itu program Kampus Mengajar, Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) maupun Pertukaran Mahasiswa Merdeka.
Dalam sambutannya, Eko Arief Cahyono selaku ketua panitia berharap dengan adanya pembekalan tersebut, mahasiswa menjadi tahu bagaimana etika dalam lingkungan kerja. “Karena masing-masing tempat PKL memiliki wewenang, tupoksi dan etika kerja yang berbeda-beda”. Sanggahnya.
Dirinya juga menyampaikan bahwa peserta PKL tahun ini berjumlah 138 mahasiswa dari Prodi Hukum Ekonomi Syariah (HES), Hukum Keluarga Islam (HKI) dan Bahasa dan Sastra Arab (BSA). Selain itu ia juga menginfokan bahwa tempat PKL untuk HES tersebar di 26 titik di kabupaten Bojonegoro, Lamongan, Tuban dan Blora. Adapun yang HKI, 6 titik di kabupaten Bojonegoro dan Tuban.
“Sedangkan yang BSA hanya di satu titik tapi paling jauh yaitu di Daerah Istimewa Yogyakarta”. Lanjut Ketua Prodi HES tersebut.
Disamping itu, Nilna Indriana dalam sambutannya mengatakan bahwa PKL tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. “Seperti yang kita ketahui jika angkatan sebelumnya hanya melakukan PKL dalam 1 bulan saja, di angkatan ini berbeda, yaitu berlangsung selama satu semester. Hal ini, karena menyesuaikan dengan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diadakan Kemendikbud.” Ungkap Wakil Dekan FSA tersebut.
“Kalau dikelas hanya teori nanti jika PKL kalian akan praktik. Oleh karena itu, waktu 3 bulan jangan dibuat main-main. Nanti ketika di tempat PKL, harus menjadi versi terbaik dari diri kalian. Karena kalian PKL membawa nama baik kampus. Tolong jaga Marwah kalian,” pesannya.
Dari surat edaran yang dikeluarkan oleh FSA, tertulis bahwa kegiatan PKL nantinya akan dilakukan selama 1 semester terhitung sejak melakukan Kartu Rencana Studi (KRS) hingga pelaksanaan ujian PKL di bulan Juni. Adapun dalam surat tersebut tertera rincian kegiatan PKL internal ini sebagai berikut; pendaftaran PKL pada tanggal 26 Februari sampai 6 Maret, pembekalan pada tanggal 7 sampai 8 Maret, pelaksanaan di instansi serta monitoring dan evaluasi pada tanggal 18 Maret sampai 18 Juni, penjemputan peserta pada tanggal 18 Juni dan yang terakhir ujian PKL pada tanggal 27 hingga 28 Juni.
Dalam acara tersebut, terdapat pemaparan materi terkait dengan PKL yang akan dilakukan. Untuk penguatan dalam prodi HKI dan HES terdapat 2 materi yakni Kode Etik Hakim dan Advokat yang diisi oleh Karmin, Hakim Pengadilan Agama Bojonegoro dan Fauzan Khotib Asrori, Advokat Bojonegoro sekaligus alumni Unugiri angkatan 2019.
Adapun HES juga terdapat 2 materi tambahan yakni terkait tugas dalam instansi Bank Syariah Indonesia (BSI) dan Notaris, yang disampaikan langsung oleh Riyanto, Kepala BSI Bojonegoro dan Anik Farida Agustini selaku Ketua Ikatan Notaris Indonesia yang memiliki kantor di Bojonegoro.
Sedangkan prodi BSA pemaparan materi langsung disampaikan oleh Dosen BSA sendiri, yakni Mas Tajuddin Ahmad yang menjelaskan mengenai Filologi serta mekanisme dalam melakukan PKL di museum nantinya.
Teks : Lia Salsabila