UNUGIRI Sukses Jadi Tuan Rumah Acara Pelantikan dan Rakerwil ITHLA DPW IV

bsa.unugiri.ac id, Bojonegoro–Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) sukses menjadi tuan rumah Pelantikan dan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) ITHLA (Ittihadu Thalabah al-Lughah al-Arabiyah Bi Indonesia atau Persatuan Mahasiswa Bahasa Arab Se-Indonesia) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) IV se-Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Bali di auditorium Hasyim Asy’ari Lantai 3, Jum’at (26/04/2024).

Mohammad Luthfi Asrori sebagai penanggung jawab acara mengungkapkan alasan terpilihnya UNUGIRI sebagai tempat Pelantikan dan Rakerwil ITHLA DPW IV, salah satunya yaitu untuk pemerataan zonasi.
“Selain itu, anggota ITHLA dari UNUGIRI terhitung aktif mengikuti kegiatan,” terangnya.

Ia menyatakan bahwa letak kampus yang strategis serta fasilitas yang memadai menjadikan UNUGIRI layak menjadi tuan rumah.

“Letak kampus kita kan strategis, berada di pusat kota, dekat stasiun dan terminal, terus fasilitas kampus juga sangat memadai, jadi sangat layak menjadi tuan rumah,” tutur ketua Himpunan Prodi Mahasiswa (HMP) Bahasa dan Sastra Arab (BSA) tersebut.
Baginya, dukungan penuh dari pihak Prodi BSA, para dosen, anggota HMP serta mahasiswa Prodi BSA juga turut menjadi faktor kesiapan kegiatan ini.

Sementara itu, dalam acara pelantikan, Rektor UNUGIRI, K. M. Jauharul Ma’arif, M.Pd.I, memberikan masukan kepada seluruh anggota pengurus ITHLA DPW IV yang hadir agar memiliki usulan program di Universitasnya masing-masing perihal bagaimana lulusan Prodi BSA dan Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) dapat berkarir serta berkiprah dalam masyarakat secara maksimal.

“Saya berharap ada usulan program dari ITHLA DPW IV yang bisa sampai pejabat fungsionalis Universitas masing-masing terkait Prodi BSA dan PBA. Sehingga lulusannya kelak dapat berkarir di lapangan kerja yang diharapkan serta berkiprah baik di masyarakat,” terangnya.

Gus Arif, sapaan akrabnya, menyoroti nasib karir dan kiprah lulusan prodi dengan basic bahasa Arab dalam masyarakat, khususnya Prodi BSA. Pihaknya menyayangkan banyaknya instansi pendidikan yang masih menolak lulusan Prodi BSA, dengan alasan basic-nya bukan prodi pendidikan.

“Dalam kebijakan pemerintah, Prodi BSA itu boleh mengajar, namun nyatanya masih banyak instansi yang menolak,” jelasnya.

Menurutnya, kebijakan tersebut belum banyak diketahui khalayak, terlebih pihak intansi pendidikan sehingga menyebabkan masyarakat masih ragu memilih Prodi BSA. Ia berharap melalui organisasi ITHLA ini usulan program terkait masa depan lulusan Prodi PBA dan BSA lebih digaungkan hingga didengar oleh pejabat pemerintahan.

Ia kemudian menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam suksesnya acara, kepada jajaran dekanat Fakultas Syari’ah dan Adab, jajaran Prodi dan dosen BSA, khusunya anggota HMP serta mahasiswa BSA yang ikut andil menjadi panitia.

Riyan, selaku ketua terlantik ITHLA DPW IV tahun 2024-2025 mengaku terkesan sebab acara pelantikan ini dihadiri langsung oleh Rektor UNUGIRI dan Sekretaris Prodi (Sekprodi) BSA yakni Ahmad Amirul Kholid, M.Pd.I.
“Kita jajaran kepengurusan yang dilantik merasa sangat dihormati, disambut secara hangat dan dihadiri langsung oleh rektor UNUGIRI serta Sekprodi BSA,” ungkapnya.

Turut hadir dalam acara ini, Miftahul Mufid, M.Pd.I selaku dosen Prodi BSA, Hamdan Fauzan al-Anshori selaku Sekretaris Jendral Dewan Pertimbangan Pusat (DPP) ITHLA DPW IV, dan Muhammad Ishom Ubal Azmy Ketua Demisioner ITHLA DPW IV tahun 2023-2024.

Acara pelantikan 176 pengurus ITHLA DPW IV (Jawa Timur, NTB dan Bali) tersebut berlangsung selama tiga hari, Jum’at-Minggu (26-28/04/2024). Ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan setelah acara pelantikan, diantaranya Workshop kritik dan nalar Arab dengan pemateri dari dosen Prodi BSA UNUGIRI yakni Mas Tajudin Ahmad, M.Hum., sarasehan serta rapat kerja wilayah (Rakerwil). (*)

Teks : Husnul Khotimah