Tampil Beda! HMP BSA Adakan Buka Bersama Sekaligus Diskusi SYARIFA

Doc. Acara diskusi berlangsung

bsa.ac.id, Bojonegoro–Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Bahasa dan Sastra Arab (BSA) mengadakan buka bersama sekaligus Diskusi SYARIFA (Syu’bah al-Lughoh ‘Arabiyah Fauqol Adab), pada Minggu (31/3/2024) di Auditorium Santoso Hardjosuwito Gedung Fakultas Syari’ah dan Adab.

Acara yang mengusung tema “Iftar Party dan SYARIFA” ini mengundang seluruh mahasiswa Program Studi (Prodi) BSA, khususnya untuk mahasiswa semester dua dan empat.

Ketua HMP, Moh. Luthfi Asrori, mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan pesan Wakil Rektor 3, Dr. Nurul Huda, M.H.I., agar organisasi mahasiswa (Ormawa) aktif membuat kegiatan yang bisa diikuti oleh pengurus HMP maupun anggota serta terdapat sertifikat untuk mengisi poin SPEKMA (Skim Penelitian Khusus Mahasiswa).

“Tujuannya agar para mahasiswa tidak apatis dengan kegiatan yang dilaksanakan oleh ormawa”, terangnya.

Ia juga menyampaikan kepada seluruh mahasiswa Prodi BSA yang hadir agar aktif mengikuti kegiatan kompetitif, minimal di tingkat wilayah.

“Meski secara kuantitas Prodi kita sedikit, jangan sampai kualitasnya kalah,” pungkasnya.

Sementara itu, M. Ali Zainal Abidin selaku Ketua Pelaksana, mengungkapkan harapan besar dengan diadakannya acara ini, yaitu untuk menumbuhkan rasa kekeluargaan antar mahasiswa Prodi BSA.

“Ya untuk mempererat kekeluargaan Prodi BSA dari semester 2-8, serta menjaga kesolidan dan keakraban,” ujar Gus Unugiri tersebut.

Baginya, acara ini juga untuk menyemarakkan kembali diskusi Prodi, sehingga ada kesan keilmuan di dalam acara buka bersama.

“Kita juga selipkan unsur keilmuan yang mengenalkan serta menguatkan pengetahuan tentang Balaghoh, jadi gak hanya buka bersama saja,” lanjutnya.

Berikutnya, Muhammad Hasan, sebagai pemantik diskusi mulai memaparkan tentang tema diskusi SYARIFA, yakni Jinas dan Thibaq dalam Ilmu Balaghah. Sebelum itu, ia menjelaskan tentang kelebihan-kelebihan ilmu Balaghah, diantaranya untuk memperindah kalimat atau untuk mengungkapkan kalimat yang biasa menjadi luar biasa.

“Misal kalimat ‘kamu cantik’, akan menjadi berbeda ketika diujarkan dengan balaghah,” jelasnya.

Di akhir pemaparannya, ia memberikan sedikit tips untuk para peserta. “Jinas dan Thibaq ini bisa kalian gunakan judul untuk penelitian skripsi nanti,” pesan alumni Prodi BSA Unugiri tersebut. Acara tersebut kemudian disambung dengan sesi tanya jawab, foto antara pemateri dan peserta, diakhiri dengan buka bersama.

Mewakili peserta, Nurill Millati merasa senang dengan adanya acara ini, sebab tak hanya buka bersama bisa, namun bisa sekaligus mendapat ilmu.

“Semoga tahun depan diadakan lagi dan peserta yang hadir semakin banyak,” harapnya.

Selain itu, ia juga menyampaikan saran agar acara HMP selanjutnya lebih tepat waktu alias tidak ‘molor’. Mahasiswa semester 2 BSA tersebut sedikit menyayangkan mundurnya acara dari waktu yang semestinya. Sebagai adik tingkat, ia mengaku sudah berusaha tepat waktu sesuai jadwal yang tertera dalam flyer atau undangan.*

Teks : Husnul Khotimah