bsa.unugiri.ac.id, Bojonegoro – Fakultas Syari’ah dan Adab (FSA) Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (Unugiri) sukses menyelenggarakan Yudisium Sarjana ke-XXIX pada Kamis (21/8/2025). Acara tersebut berlangsung di Auditorium Hasyim Asy’ari Lt.3.

Lamiran, selaku perwakilan dari peserta Yudisium, mengawali sambutan acara. Dalam sambutannya, ia mengutip pesan Syekh Abdurrahman dalam kitab Jawahirul Maknun.

“Gelar sarjanamu tidak akan berarti bagi dirimu mana kala ilmumu tidak menjadi bagian dari perilakumu,” tuturnya.

Lamiran juga mengungkapkan pentingnya menjadikan ilmu bukan hanya sekadar pengetahuan, tetapi juga sebagai pedoman hidup dalam berperilaku.

Sementara itu, Dekan Fakultas Syari’ah dan Adab, Agus Sholahudin Shiddiq, memberikan pesan reflektif kepada para peserta Yudisium, khususnya peserta Yudisum yang telah dinyatakan lulus dari Prodi Bahasa dan Sastra Arab (BSA).

“Ijazah ini adalah syahadah atau bukti bahwa kalian telah menguasai ilmu shorof (morfologi) dan ilmu nahwu (sintaksis),” ungkapnya.

Lantas ia mengatakan bahwa mentashrif (mengubah bentuk) kata sata saja tak cukup, tetapi harus bisa mentasrif masa depan menjadi lebih baik.

“Mulai besok jangan hanya pandai mentashrif kata, mengubah fi’il madhi menjadi mudhori atau fi’il amar, melainkan tasriflah masa depan kalian menjadi yang lebih baik lagi,” tuturnya.

Tak lupa, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama, Nurul Huda, turut memberikan pesan kepada para peserta Yudisium. Ia mengingatkan pentingnya sebuah gagasan.

“Ketika kamu diberi ruang yang terlalu besar sementara gagasanmu kecil, maka kamu bisa turun karena tidak sebanding,” ujarnya.

Selanjutnya, Nurul, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa akan lebih baik jika seseorang memiliki gagasan yang besar meskipun dalam ruang lingkup yang kecil. Baginya, hal itu akan memberi dampak yang maksimal.

Terpisah, Yudisium ini meluluskan 145 mahasiswa dari FSA. Afida Lailatul Zahro, dari Prodi BSA terpilih sebagai penerima penghargaan Penelitian Terbaik dengan judul skripsi Analisis Ekranisasi Novel Santri Pilihan Bunda Karya Syalsyabila Falensia Kedalam Film Santri Pilihan Bunda Sutradara Angling Sagaran.

Pewarta: Dewi Roichatul Jannah
Editor: Husnul