Direktorat Kemahasiswaan, Alumni dan Keagamaan Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri menyelenggarakan Sosialisasi dan Deklarasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di smartclass Unugiri, Rabu (14/6/23).

Acara yang dimulai pada pukul 09.00 WIB ini, diikuti oleh perwakilan mahasiswa dan dosen yang dipercaya untuk menjadi satgas pencegahan kekerasan seksual serta mahasiswa yang masing masing diwakili dari setiap BEM fakultas, HMP serta BEM Unugiri.

Rangkaian acara sosialisasi meliputi pembukaan, melantunkan sholawat al-Fatih, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mars syubbanul Wathon, serta pembacaan SK dan pelantikan satgas pencegahan dan penanganan kekerasan seksual oleh Direktur III, yakni Bapak Tsaqibul Fikri.

Dalam sambutannya Wakil Rektor III yakni bapak Nurul Huda berpesan adanya satgas ini bukan karena ada perspektif tentang kampus Unugiri terjadi sesuatu, melainkan adanya pelantikan satgas ini guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. “karena kampus kita yang berbasis NU tidak mentoleran adanya kekerasan”. Tambahnya.

Dalam pemaparan materinya, Bu Ifa Khoiria Ningrum menyampaikan bahwa menjadi satgas ini haruslah dapat merangkul serta membantu menanggulangi kekerasan seksual, baik yang mengadu itu dari dosen, mahasiswa, ataupun tendik sekalipun. Adanya satgas ini agar menjadi garda terdepan dalam pencegahan Kekerasan Seksual tersebut. beliau sedikit menyinggung bahwa sesuatu yang tidak dikehendaki oleh korban yang mana korban tidak rela atas itu, itulah yang disebut dengan kekerasan seksual.

Acara ini diakhiri dengan deklarasi yang dilakukan dengan bertanda tangan bagi seluruh peserta yang berada dalam ruangan di kertas yang telah disiapkan oleh panitia. Acara ini berakhir pada pukul 11.48 WIB.

Teks : Jamilatus Zahroh